MEREKA KUJADIKAN MOTIVASIKU; TUGAS INDIVIDU 3

Disetiap kehidupanku sudah banyak yang kulewati. Ada tawa, tangis dan haru semua kulewati tidak hanya sendirian, banyak orang-orang lain yang mendukungku. Dalam kehidupan yang kulewati juga sudah banyak keberhasilan, kegagalan dan rasa putus asa, tapi semua itu bias kulewati karena mereka selalu ada dan selalu memotivasiku untuk selalu bangkit dan terus berusaha. Karena merekalah saya bias menjadi seperti sekarang ini. Inilah orang-orang yang selalu ada dan selalu saya jadikan sebagai motivasi dalam hidup saya.

· Keluargaku adalah segalanya-galanya bagiku, keluargaku adalah kebanggaanku. Keluargaku ini yang menjadi motivasi terbesar dalam hidupku. Mereka selalu kepadaku memberi solusi-solusi dan ide-ide, baik dalam studiku maupun kehidupanku sehari-hari. Aku selalu menjadikan mereka penyemangat dalam hidup. Saat aku mulai merasa lelah kuingat senyuman-senyuman di wajah mereka, senyuman-sennyuman mereka membuatku seketika dapat menghilangkan lelah dan aku dapat bangkit kembali. Saat aku mulai merasakan sakit, mereka sebagai obat mujarab bagiku. Saat aku melakukan kesalahan kuingat kerutan-kerutan di wajah mereka seakan mereka memarahiku, sehingga aku mulai memperbaiki kesalahan-kesalahan yang kulakukan. Terutama ibuku, ibukulah yang selalu mengingatkanku akan segala hal. Ibuku telah memberikan harapan yang besar kepadaku. Sebab itu, aku harus berusaha untuk dapat membahagiakan kedua orangtuaku dan keluargaku. Harus membuat mereka bangga kepadaku.

· Mereka ini adalah sahabat-sahabatku, yang kuanggap seperti keluarga. Mereka inilah yang bias mengerti tentang apa yang saya pikirkan dan apa yang saya rasakan. Banyak waktu yang telah kulewati bersama-sama mereka, kami sama-sama dimarahi, mengerjakan tugas, menyelesaikan masalah dan bepergian, dan masih banyak lagi yang kami lakukan bersama-sama. Walaupun kami saling berjauhan, tapi kami tetap saling mendukung satu sama lain terutama dalam menggapai cita-cita kami.

· Orang ini adalah orang yang telah berhasil dalam hidupnya. Siapa yang tidak menginginkan keberhasilan sepertinya, begitu juga aku. Aku selalu menjadikannya panutan dalam hidupku. Sehingga saat aku malas untuk belajar, aku selalu mengingatnya sehingga aku bangkit lagi untuk mau belajar. Karena tidak mungkin ada keberhasilan tanpa ada ilmu pengetahuan. Aku menginginkan keberhasilan sepertinya bahkan lebih darinya.

· Orang-orang ini sama sekali tidak kukenal. Aku tahu mereka dari mereka alami dan apa yang mereka rasakan, itupun kutahu dari media massa dan elektronik yang memuat tentang mereka. Mengapa mereka kujadikan motivasi?? Karena kutak ingin mengalami nasib seperti mereka. Sebab itu aku harus berusaha dan mengubah cara hidupku menjadi lebih baik lagi, sehingga aku dapat memperoleh keberhasilan. Jika saya menjadi orang yang berhasil kelak, saya dapat membantu beberapa dari mereka.

Orang-orang ini yang selalu menjadi motivasi dalam hidupku, sehingga aku bias menjadi seperti ini. Tak pernah kubayangkan jika tidak ada mereka dalam hidupku.