Mengabaikan Belajar, Demi Internet : Tugas 1

Seperti yang telah kita ketahui bersama internet adalah suatu sarana, dimana kita dapat memperoleh segala informasi yang kita inginkan dengan mudah. Internet juga merupakan suatu teknologi canggih yang dapat menghubungkan kita dengan orang-orang yang kita kenal, maupun dengan orang-orang yang tidak kita kenal sekalipun baik dari negara yang sama maupun dengan negara yang berbeda dari belahan dunia manapun.

Saya mulai mengenal dunia internet semenjak saya duduk dibangku SMP. Tapi saya mengenal internar saat itu hanya sekedar-kedar saja, karena nama internet belum terlalu membuming di telinga saya dan saya pun bukan pengguna tetap internet ( bisa dibilang saya dulu gaptek). Dahulu penggunaan internet tidaklah seperti sekarang seperti halnya ;
 Dulu saya mau berusaha untuk mencari informasi dari buku, namun sekarang saya lebih suka mencari informasi dari internet karena lebih praktis
 Dulu saya masih menggunakan perpustakaan dalam mencari bantuan untuk mengerjakan tugas, sekarang ini saya lebih senang kewarnet untuk mencari bantuan tersebut
Saya yakin bukan hanya saya saja yang bertindak seperti itu, banyak lagi orang yang diluar sana seperti saya. Karena sebegitunya perlakuan saya terhadap internet maka banyak budaya yang hilang dari diri saya seperti ;
 Hilangnya kinginan untuk membaca buku
 Hilangnya sifat untuk berusaha

Internet Dapat Menghasilkan Uang
Melalui kecanggihan teknologi internet orang-orang dapat menghasilkan banyak uang dengan beberapa cara yaitu :
 Membuat Blog sebaik mungkin
Jika Blog yang kita punya memiliki tampilan yang menarik, maka orang-orang akan merasa tertarik untuk mengunjungi blog yang kita punya. Dengan rasa ketertarikan tersebut orang-orang tersebut pasti memiliki keinginan untuk memasang iklan pada blog kita.
Jujur saya baru mengenal blog saat saya SMA kelas III. Saat itu guru bahasa inggris sayalah yang mengenalkan blog pada saya katanya blog dapat menghasilkan uang jika kita pandai menggunakan blog, dia menawarkan untuk mengajarkan kami untuk membuat blog. Tapi tawaran itu saya abaikan, ternyata saat dibangku kuliah blog harus digunakan dalam mata kulian psikologi pendidikan, dan benar bahwa blog dapat menghasilkan uang jika kita pandai menggunakanya. Sekarang saya merasa menyesal karena mengabaikan pengetahuan yang diberikan cuma-cuma pada saya. Penyesalan itu semakain bertambah saat nilai tugas pertama psikologi pendidikan keluar, karena itu membuktikan kalau saya tidaklah mahir menggunakan blog.

 Permainan Game Online
Dahulu kita hanya mengenal game-game yang berasal dari alat-alat yang dinamakan playstasion, spyka, dll. Namun sekarang ini kita dapat memperoleh game-game tersebut secara online dari internet. Hanya dengan mengklik situs games yang kita inginkan, maka muncullah game tersebut. Tidak semua game-game yang berasal dari internet tersebut dapat diterima masyarakat. Kebanyakan game-game yang beredar di situs internet tersebut menerima pro dan kontra dari masyarakat, karena dianggap sebagai judi dalam dunia maya, seperti contohnya yaitu game poker.
Pada saat munculnya game poker dan mulai membuming, saya sempat tertarik untuk menggunakannya tapi untungnya saat saya ingin mencoba menggunakannya connect pada warnet yang saya gunakan lama. Kenapa saya katakan untung tidak pernah menggunakan permainan pokerr?? Karena yang saya lihat orang-orang yang menggunakan poker seperti orang yang kecanduan terhadap sesuatu. Seperti contohnya saudara laki-laki saya, saudara laki-laki saya mengganggap poker sebagai rutinitas yang harus dilakukannya setiap hari, tapi yang saya lihat karena kecanduan terhadap poker tersebut dia sering berbohong. Dari rumah alasannya mau mengerjakan tugas di warnet tapi pernah saya lihat tanpa sengaja diwarnet bukannya mengerjakan tugas melainkan bermain poker. Bukan hanya itu saja bahkan dia sanggup menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk dan menghabiskan uang hanya untuk bermain poker. Akibat dari poker tersebut saudara saya sering dimarahi oleh ibu maupun kakak saya, karena saudara laki-laki saya mengabaikan pelajarannya hanya untuk bermain poker dalam dunia internet, hal itu mengakibatkan nilai pada perkuliahannya menurun.
Karena tergiur dengan kemudahan untuk memperoleh uang tersebut, membuat para pelajar untuk semakin malas lagi belajar. Bahkan para pelajar lebih sering untuk menunda-nunda untuk mengerjakan tugas hanya untuk bermain internet. Bukan hanya itu saja, banyak dari mereka beranggapan, tanpa ilmu pengetahuanpun mereka dapat menghasilkan uang dengan muda. Menggunakan internet tidak perlu memili keahlian yang khusus, hanya dengan mengklik sana sini kita dapat mempelajari dengan mudah. Hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan internet yang berlebihan.
Diatas telah diuraikan beberapa kegunaan internet, akibat dari penggunaan internet berlebihan. Karena kita ketahui bersama tidak semua yang berasal dari internet menghasilkan dampak yang baik pada diri kita. Pengguna internet akan berdampak baik apabila digunakan hanya untuk keperluan saja. Untuk menghindari dampak negatif dari internet tersebut, maka kita harus melakukan beberapa hal seperti :
 Membuat daftar, kapan waktu yang tepat untuk membuka internet
 Melakukan kegiatan yang dapat membuat kita lupa terhadap internet
 Menanamkan komitmen pada diri untuk berubah
 Meminta orang tua, saudara maupun orang-orang terdekat untuk mengontrol

Tetapi pengurangan penggunaan internet tidak dapat dilakukan secara cepat, karena segala sesuatu perubahan memerlukan proses. Proses perubahan ini harus didasari dari kesadara diri untuk melaksanakan komitmen untuk berubah.

Dampak dari penggunaan internet yang berlebihan
Setiap penggunaan segala sesuatu yang digunakan secara berlebihan pasti berakibat negatif dalam kehidupan, seperti hanya internet. Bagi sebagian orang internet memang salah satu media untuk meningkatkan deduktifitas dalam bekerja, meningkatkan kemampuan bahkan digunakan sebagai lahan bisnis. Tetapi hal seperti itu tidak dibuat untuk pelajar. Karena jika hal itu dilakukan pelajar akan berakibat :
 Menurunnya kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial
 Terbengkalainya pekerjaan rumah (PR)
 Kurangnya sosialisasi antara keluarga dan lingkungan tempat tinggal

Hal itu dapat ditangani atau diselesaikan apabila kita mau mengurangi penggunaan internet yang berlebihan.

Sumber Referensi
Munir, M. Ir. Kurikulum Berbasis. Teknologi Informasi dan Komunikasi, Bandung
Alfabeta, 2008

Kolaborasi Dashyat Blog dan Facebook, Ridwan Sanjaya, PT. Elex Media Kompotindo, Jakarta

Mengubah blog menjadi ladang iklan, Jubilee Enterprisem 18 Juli 2009, Jakarta.


Ditulis Oleh : Putri Carolina Pakpahan ( 09 – 004 )
Tanggal : 19 Februari 2010
Pukul : 19.50

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar